Pemikiran Neo-Modernisme Perspektif KH. Abdurrahman Wahid dan Nurcholis Madjid Serta Implikasinya Terhadap Pendidikan Islam Multikultural
Keywords:
Pemikiran Neo-Modernisme, KH. abdurrahman wahid, Nurcholis Madjid, IslamAbstract
Studi ini berupaya menyingkap sebuah fenomena bangsa Indonesia sebagai negara yang memiliki berbagai macam keragaman, baik itu suku, budaya, adat istiadat, bahasa, maupun agama atau yang akrab dengan sebutan multikultural. Kenyataan tersebutlah yang pada akhirnya memunclkan pemikiran-pemikiran baru terutama dari tokoh-tokoh terkemuka seperti halnya Abdurrahman Wahid dan Nurcholis Majid melalui gagasan-gagasan Neo-Modernismenya. Dalam studi ini, penulis menggunakan jenis penelitian kepustakaan (LibraryResearch), yaitu penelitian yang mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan bermacam-macam materi yang terdapat dalam kepustakaan (buku) dengan menggunakan pendekatan deskriptif analisis, yaitu pencarian berupa fakta, hasil dan ide pemikiran seseorang melalui cara mencari, menganalisis, membuat interpretasi serta melakukan generalisasi terhadap hasil yang dilakukan.
References
Abdul Munif, Pemikiran Pendidikan Islam Klasik dalam Abdurrahman Assegaf dkk, Pendidikan Islam di Indonesia, (Yogyakarta: SUKA Press, 2007).
Aziz, Ahmad Amir. Neo-Modernisme Islam di Indonesia Gagasan Sentral Nurcholish Madjid Abdurrahman Wahid, (Jakarta: Rineka Cipta, 1999).
Baidhawy, Zakiyuddin. Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural, (Jakarta: Erlangga, 2005).
Barton, Greg. Biografi Gus Dur, The Authorized Biography of Abdurrahman Wahid, (Yogyakarta: LKiS, cet IX, 2010).
----------, Greg, The Authorized Biografi of Abdurrahman Wahid, (Yogyakarta: LKiS, 2016).
----------, Greg. Neo-Modernism: A Vital Synthesis of Tradisionalist and Modernist Islamic Thought in Indonesia, Studia Islamika, Vol. 2, No. 3, 1995.
----------, Greg. “Indonesia’s Nurcholish Madjid and Abdurrrahman Wahid as Intelectual Ulama: The Meeting of Islamic Traditionalism and Modernism in Neo-Modernist Thought”, dalam Islam and Christian Muslim, CSIC, Birmington, Vol. 8, No. 3, 1999.
Budhy Munawar-Rachman, Membela Kebebasan Beragama, (The Asia Foundation, 2016),
Choirul Mahfud, Pendidikan Multikultural, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2016).
Endang Saifuddin Anshari, Kritik atas Faham dan Gerakan Pembaharuan Drs. Nurcholish Madjid, (Bandung: Bulan Sabit, 1973).
Faridah, Ika Fatmawati. “Toleransi Antarumat Beragama Masyarakat Perumahan”. Jurnal Komunitas, Vol. 5, No. 1 (Maret, 2013).
Faisol, Gus Dur & Pendidikan Islam: Upaya Mengembalikan Esensi Pendidikan di Era Global, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2011).
Fitriah, Ainul. “Pemikiran Abdurrahman Wahid Tentang Pribumisasi Islam”. Jurnal Teosofi, Vol. 3, No. 1 (Juni, 2013).
H.M. Rasyidi, Sekularisme dalam Persoalan Lagi: Suatu Koreksi atas Tulisan Drs. Nurcholish Madjid, (Jakarta: Jajasan Bangkit, 1972).
Husein Muhammad, Pluralisme Gus Dur Gagasan Para Sufi, (Jakarta: Majalah Cahaya Sufi, 2010).
Irwan Suhanda (ed), Gus Dur Santri Par Excellence: Teladan Sang Guru Bangsa, (Jakarta: Kompas, 2010).
Jiyanto dan Amirul Eko Efendi, “Implementsi Pendidikan Multikultural di Madrasah Inklusi MAN Maguwoharjo Yogyakarta”. Jurnal Penelitian IAIN Surakarta. Vol. 10, No. 1, Februari 2016.
Kuntowijoyo, Pengantar Ilmu Sejarah (Jakarta: Logos Wacana, 1995).
Laily Nur Arifa, “Pemikiran Universalisme Islam Nurcholish Madjid Dan Relevansinya Terhadap Penyelenggaraan Pendidikan Multikultural”. Jurnal al-Wijdan, Vol. 2, No. 2 (November, 2017).
Majid, Nurcholis. Islam Kemodernan dan Keindonesiaan, (Bandung: Mizan, 1999).
----------, Nurcholis. Pintu-Pintu Menuju Tuhan, (Jakarta: Paramadina, 1994).
----------, Nurcholis. Islam, Doktrin dan Peradaban; sebuah telaah kritis tentang masalah keimanan, kemanusiaan dan kemoderenan, (Jakarta: Yayasan Wakaf Paramadina, 1992).
----------, Nurcholish. IslamAgamaKemanusiaan, (Jakarta: Penerbit Paramadina, 2003).
M. Hanif Dhakiri, 41 Warisan Kebesaran Gus Dur, (Yogyakarta: LKiS, 2010).
Munzir, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Pers, 1990).
Nata, Abudin. Tokoh-tokoh Pembaruan Pendidikan Islam Islam di Indonesia, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005).
Noeng Muhajir, Metode Kualitatif, (Yogyakarta: Rakesa Rasia, 1996).
R. William Liddle, Islam, Politik dan Modernisasi, (Jakarta: SH, 1997).
Sahal, Akhmad. Islam Nusantara, (Bandung: Mizan, 2016).
Suharini Arikunto, Manajemen Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 1995).
Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2015).
Tim INCRS, Beyond The Symbols: Jejak Antropologis Pemikiran Dan Gerakan Gus Dur (Bandung: Remaja Rosdakarya , 2000)
Wahid, Abdurrahman. Muslim di Tengah Pergumulan, (Jakarta: Lappenas, 1981).
---------, Abdurrahman. “Pribumisasi Islam,” dalam Islam Indonesia Menatap Masa Depan, (Jakarta: P3M, 1989).
---------, Abdurrahman. Islam Indonesia Menatap Masa Depan, Kata Pengantar M. Dawam Raharjo, (Jakarta: P3M, 1989).
----------, Abdurrahman. Pergulatan Negara, Agama, dan Kebudayaan, (Depok: Desantara, 2001).
----------, Abdurrahman. Tuhan Tidak Perlu Dibela, (Yogyakarta: Saufa , 2016).
-----------, Abdurrahman. "Agama dan Demokrasi", A. Gaffar Karim, Metamorfosis NU dan Politisasi Islam di Indonesia, (Yogyakarta: LKiS, 1995).
Zubaedi, Islam dan Benturan Antarperadaban, Dialog Filsafat Barat dengan Islam, Dialog Peradaban, dan Dialog Agama, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2007).


