Pondok Pesantren Sebagai Solusi Pendidikan Anak Keluarga Prasejahtera Pada Masa Covid-19

Authors

  • Tasurun Amma Sekolah Tinggi Agama Islam Darussalam Ogan Komering Ilir

Keywords:

Pondok Pesantren, Pendidikan Anak Keluarga, Covid-19

Abstract

Pada Desember 2019, penduduk di seluruh dunia dikejutkan dengan adanya penyebaran virus baru yang teridentifikasi pertama kali di Provinsi Wuhan, China. World Health Organization (WHO) menyebutkan, bahwa virus ini merupakan virus baru dari keluarga Virus SARS yang bernama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Pada Desember 2019 penduduk di seluruh dunia dikejutkan dengan adanya penyebaran virus baru yang teridentifikasi pertama kali di Provinsi Wuhan, China. World Health Organization (WHO) menyebutkan, bahwa virus ini merupakan virus baru dari keluarga Virus SARS yang bernama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Penelitian ini bertujuan mengetahui konsep keluarga pra sejahtera, mengetahui pandangan keluarga pra sejahtera mengenai pendidikan, dan mengetahui pandangan keluarga pra sejahtera mengenai pendidikan di Pondok Pesantren khususnya era pandemi covid-19. Penelitian dengan pendekatan kualitatif mengharuskan peneliti sebagai  instrumen utamanya. Maka, peneliti akan secara langsung terjun ke lapangan, sebagai pencari data, redaksi, analisator dan penentu konklusi dari masalah yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Keluarga Prasejahtera (KPS) Keluarga yang belum dapat memenuhi salah satu dari 5 kebutuhan dasarnya (basic needs) sebagai keluarga sejahtera, dengan indicator belum tercapainya hal berikut; Pada umumnya anggota keluarga makan dua kali sehari atau lebih, anggota keluarga memiliki pakaian yang berbeda untuk di rumah, bekerja/sekolah dan bepergian, rumah yang ditempati keluarga mempunyai atap, lantai dan dinding yang baik, bila ada anggota keluarga sakit dibawa ke sarana kesehatan, bila pasangan usia subur ingin ber KB pergi ke sarana pelayanan kontrasepsi, dan semua anak umur 7-15 tahun dalam keluarga bersekolah. Pelaksanaan pembelajaran dan pendidikan di pondok pesantren melalui beberapa kebijakan yaitu; belajar online dari rumah, pembentukan satgas pencegahan covid-19 Pesantren, belajar tatap muka terbatas, pembatasan kunjungan wali santri, penyediaan alat prokes dan tata tertib prokes, membangun kerjasama dengan klinik kesehatan, dan vaksinasi.

References

Abdussamad, Zuchri. 2021. Metode Penelitian Kualitatif. 1st ed. Syakir Media Press.

Astuti, Sinta Indi, Septo Pawelas Arso, and Putri Asmita Wigati. 2015. “Konsep Pendidikan Islam Pondok Pesantren Dan Upaya Pembenahannya.” UNP Press Padang 3: 103–11.

Cahyadi, Rahmat Arofah Hari. 2017. “Pengembangan Pondok Pesantren.” Halaqa: Islamic Education Journal 1 (1): 43–52. https://doi.org/10.21070/halaqa.v1i1.820.

Dedi Junaedi, Faisal Salistia. 2020. “Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Negara-Negara Terdampak.” Simposium Nasional Keuangan Negara 2020, 995–1115.

Euis Sunarti. 2016. “Indikator Keluarga Sejahtera.” Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 5–24.

Faturochman, and Agus Dwiyanto. 1998. “Validitas Dan Reuabiutas Pengukuran Keluarga Sejahtera.” Jurnal Populasi 9 (1): 37–49. https://jurnal.ugm.ac.id/populasi/article/viewFile/11710/8668.

Ferdinan. 2018. “Pondok Pesantren, Ciri Khas Perkembangannya.” Jurnal Tarbawi 53 (9): 13.

Hermawati, Istiana. 2020. Keluarga Miskin Dalam Gempuran Covid-19. 1st ed. Yogyakarta: B2P3KS Press.

Ibrahim, Rustam. 2014. “Eksistensi Pesantren Salaf Di Tengah Arus Pendidikan Modern (Studi Multisitus Pada Beberapa Pesantren Salaf Di Jawa Tengah).” Analisa: Journal of Social Science and Religion 21 (1): 253–63. https://blasemarang.kemenag.go.id/journal/index.php/analisa/article/view/19.

Kahfi, Shofiyullahul, and Ria Kasanova. 2020. “Manajemen Pondok Pesantren Di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Pondok Pesantren Mambaul Ulum Kedungadem Bojonegoro).” Pendekar?: Jurnal Pendidikan Berkarakter 3 (1): 26–30. https://doi.org/10.31764.

Komariah, Nur. 2016. “Pondok Pesantren Sebagai Role Model Pendidikan Berbasis Full Day School.” HIKMAH: Jurnal Pendidikan Islam 5 (2): 221–40.

Nihwan, Muhammad dan paisun. 2019. “Tipologi Pesantren.” Jurnal Pemikian Dan Ilmu Keislaman 2 (1): 59–81.

Nugrahani, Farida. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Vol. 1.

Raco, Jozef. 2010. Metode Penelitian Kualitatif: Jenis, Karakteristik Dan Keunggulannya. Jakarta: PT. Grasindo. https://doi.org/10.31219/osf.io/mfzuj.

Rukmana, Umu Komariah, and Rachmah Indawati. 2014. “Kondisi Sosioekonomi Dan Demografi Keluarga Pra Sejahtera Dan Sejahtera I.” Jurnal Biometrika Dan Kependudukan 3 (1): 88–95.

Siahaan, Matdio. 2020. “Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan.” Jurnal Kajian Ilmiah 1 (1): 73–80. https://doi.org/10.31599/jki.v1i1.265.

Syah, Rizqon H. 2020. “Dampak Covid-19 Pada Pendidikan Di Indonesia: Sekolah, Keterampilan, Dan Proses Pembelajaran.” SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I 7 (5). https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i5.15314.

Thohir, Kholis. 2017. “Kurikulum Dan Sistem Pembelajaran Pondok Pesantren Salafi Di Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang Provinsi Banten.” Analytica Islamica 6 (1): 11–21.

Zuhriy, M. Syaifuddien. 2020. “Kontribusi Pendidikan Islam Dalam Reporduksi Identitas Sosial Muslim Indonesia.” Mimbar Agama Budaya 19 (November 2011): 13–22. https://doi.org/10.15408/mimbar.v0i0.17947.

Zulhimma. 2013. “Dinamika Perkembangan Pondok Pesantren Di Indonesia.” Jurnal Darul ’Ilmi 01 (02): 166–67.

Downloads

Published

2022-06-24

Issue

Section

Articles

How to Cite

Pondok Pesantren Sebagai Solusi Pendidikan Anak Keluarga Prasejahtera Pada Masa Covid-19. (2022). Al-Haytham: Jurnal Pendidikan Islam, 1(1), 46-61. https://jurnal.staidasumsel.ac.id/index.php/alhaytham/article/view/78